Sukadana, 15 Januari 2015
Balita yang
mengalami Stunting atau pendek terjadi karena kekurangan gizi kronis yang
disebabkan oleh kemiskinan dan pola asuh tak tepat. Akibatnya, kemampuan
kognitif tidak berkembang secara maksimal karena perkembangan otak yang
terhambat.. Ia pun mudah sakit dan daya saingnya rendah, sehingga bisa terjebak
dalam kemiskinan. Kerusakan tubuh dan otak anak yang disebabkan stunting adalah
sesuatu yang tidak dapat diubah.
Pada anak yang
Stunting menyebabkan kinerja anak disekolah akan menurun, dan juga menutup
peluang mendapatkan pekerjaan yang diinginkan dikemudian hari. Ini adalah
ketidakadilan yang sering diturunkan dari generasi ke generasi yang memotong
jauh di pembangunan nasional. Kebanyakan masyarakat mengganggap bahwa pendek di
tentukan oleh keturunan dan merupakan takdir yang tidak dapat dihindari.
Dari data Riset
Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan Tahun 2013 menunjukkan bahwa di Kayong
utara, balita dengan tinggi badan dibawah rata-rata pendek sebesar 46 %. Data
itu menunjukkan dari seratus balita ada di Kayong utara sebanyak 46 anak yang
pendek. Ini merupakan angka yang tinggi bagi suatu daerah yang sedang
berkonsentrasi dalam meningkatkan kualitas SDM guna bersaing dimasa depan.
Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan komitmen
dari seluruh pihak. Balita pendek dapat di atasi melalui serangkaian langkah
sederhana dan terbukti seperti peningkatan gizi perempuan, pemenuhan gizi selama
kehamilan dan dua tahun pertama kehidupan seorang anak, inisiasi menyusui dini
dan asi eksklusif, memberikan makanan yang tepat serta tambahan vitamin dan
mineral. Diperlukan kesadaran seluruh elemen masyarakat untuk bisa memberikan
Gizi yang cukup pada anak di 1000 hari pertama kehidupan, asupan gizi yang
cukup pada masa-masa 1000 hari pertama kehidupan adalah suatu yang sangat
penting yang bisa menyebabkan anak itu stunting atau tidak. Jika asupan gizi
pada masa tersebut tidak cukup maka kemungkinan anak bisa tumbuh stunting dan
jika di masa-masa tersebut asupan gizi cukup maka kemungkinan besar stunting
pada anak bisa ditanggulangi. (Efrizal Fariandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar