1. Menulis semua judul bab dan sub bab.
Ini untuk memudahkan dalam memahami isi
dari bab atau sub bab tersebut. Kita juga akan mempunyai gambaran,
kira-kira pembahasannya akan seperti apa. Biasanya saya mulai dari yang
isi penjelasannya singkat-singkat dan mudah dimengerti.
2. Baca kalimat pertama tiap paragraf,
lalu baca cepat kalimat berikutnya. Perhatikan kalimat terakhir dari
paragraf. Biasanya kalimat inti dari penulisan bahasa inggris berada di
awal atau akhir paragraf.
3. Lewati kalimat atau paragraf yang menjelaskan suatu contoh.
Contoh diberikan untuk mempermudah
pembaca akan sesuatu yang disampaikan. Jika kita belum paham apa yang
dimaksud, membaca contoh yang diberikan akan sangat membantu. Contoh
juga tidak perlu kita tulis ulang di laporan kita.
4. Pahami yang kita baca, lalu tuliskan kembali dengan bahasa kita sendiri.
5. Ketika tidak mengerti satu kata dalam
kalimat, artikan secara konteks kalimat. Ini untuk menghemat waktu,
kecuali jika kata tersebut adalah kata kerja utama (main verb) dalam suatu kalimat. Gunakan alat bantu penerjemah dan pilih arti yang kira-kira sesuai konteks kalimat.
6. Google Translate (GT)
Jika bahasa Inggris kita pas-pasan,
sebaiknya hindari menggunakan GT untuk mengartikan satu kalimat atau
lebih. Karena hasil terjemah GT sering kali tidak sesuai dengan
seharusnya. Ini akan membuat semakin bingung. Namun, jika kita sudah
bisa membedakan hasil terjemahannya benar atau salah, menggunakan GT
cukup membantu. Walaupun susunannya kadang terbalik, namun secara
keseluruhan bisa kita pahami maksud dari paragraf tersebut.