Potret sederhana ini mengingatkan tentang kenangan masa
lalu,saat canda tawa membersamai menunggu datangnya senja.
Bangunannya khas, yang hampir sama di seluruh penjuru
indonesia, bayangnya melekat erat di hati anak-anak transmigran, menjadi
kenangan tak terlupakan. Kenangan yang akan terus dibawa kemanapun melangkah. Bangunan
berjuta kenangan ini turut serta membentuk karakter diri, menempa hari-hari meneguhkan
tekad, mengasah nurani.
Di bangunan ini anak-anak kecil itu mulai berani bermimpi,
yang sebelumnya dalam anganpun tak terfikirkan,mimpi tentang masa depan yang yang
jaya.