Sabtu, 22 Februari 2014

Sejarah Puskesmas Teluk Melano


Sejarah Puskesmas Teluk Melano berbanding lurus dengan sejarah negeri ini. Gempita kemerdekaan pada tahun 1945 telah membawa euphoria sampai ke seluruh penjuru Indonesia. Pada zaman awal-awal kemerdekaan tersebutlah seorang Juru Kesehatan bernama Sutarman di tugaskan di Teluk Melano sebagai penanggungjawab pelayanan kesehatan wilayah Kecamatan Simpang Hilir. Pada saat itu pelayanan kesehatan masih dilakukan di rumah-rumah penduduk karena belum adanya suatu bangunan yang tetap. 
Selanjutnya pada tahun 1948 didirikanlah sebuah Balai Pengobatan di Teluk Melano untuk memformalisasi pelayanan kesehatan di Kecamatan Simpang Hilir, tepatnya berada di Jalan Kesehatan di samping TK Pembina Kecamatan Teluk Melano, kini didiami oleh Hermanto seorang staf Puskesmas Teluk Melano. Balai pengobatan ini pertama kali dipimpin oleh seorang mantri kesehatan bernama Abdul Kadir.
Seiring dengan gerak laju pembangunan kemudian dibangunlah sebuah bangunan Puskesmas yang lebih permanen pada tahun 1974 di tempat yang lebih dekat kearah pasar Teluk Melano, bangunan tersebut kini berfungsi sebagai asrama petugas Puskesmas teluk melano, pada tahun ini jugalah mulai pertama kalinya diperkenalkan istilah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Disamping diperkenalkan istilah Puskesmas, pada tahun ini juga Puskesmas Teluk Melano dipimping oleh seorang dokter, yaitu dr.Tobing.
Kemudian pada tahun 2004 karena meningkatnya kebutuhan masyarakat akan sarana dan prasarana kesehatan yang lebih memadai maka oleh pemerintah Kabupaten Ketapang dibangunlah sebuah bangunan yang lebih besar serta lebih strategis dari sisi lokasi di jalan provinsi, tepatnya berada simpang tiga Tugu Bambu Runcing Teluk Melano. Dan bangunan inilah yang kemudian dikembangakan oleh Pemerintah Kabupaten Kayong Utara menjadi Puskesmas Rawat Inap serta masih dipergunakan hingga sekarang ini.
Berikut adalah daftar kepala Puskesmas Teluk Melano dari awal berdiri sampai sekarang :
-          Sutarman                                 tahun 1948
-          Sy Hamsah
-          Jemain
-          Sahman
-          Dr.Tobing                                tahun 1974 s/d 1976
-          Dr.Tekad                                 tahun 1977 s/d 1978
-          Dr.Zulfikar Lubis                    tahun 1979 s/d 1980
-          Dr.Yanto                                 tahun 1981 s/d 1982
-          Acin                                        tahun 1983 s/d 1988
-          Dr.Budi Santoso                     tahun1989 s/d 1990
-          Dr.Hendrik Sitanggang           tahun 1991 s/d 1992
-          Dr.Wirdan Mahzumi               tahun 1993 s/d 1994
-          Suhaldi                                    tahun 1995 s/d 1996
-          Dr.Sri Wijatiningsih                tahun 1997 s/d 1998
-          Dr.Indra                                  tahun 1999 s/d 2000
-          Dr. Syaiful Ramsyah               tahun 2000 s/d 2001
-          Dr.Yanti                                  tahun 2002 s/d 2003
-          Dr.Candra                               tahun 2003 s/d 2004
-          Makmun, AMK                      tahun 2004 s/d 2007
-          Raden Redi                             tahun 2008 s/d 2009
-          Dr.H.Rhyno Febrianto            tahun 2010 s/d 2011
-          Dr.Maria Fransisca A. Sch      tahun 2011 s/d sekarang
Sumber : Cerita Lisan Raden Achmad Yanuar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar