Sabtu, 08 Desember 2012

Refleksi Hati

Allah yang maha baik memberi kita ikan, tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya. Demikian jika kita terus menunggu waktu yang tepat, mungkin kita tidak akan pernah mulai. Mulailah sekarang, mulailah dimana kamu berada sekarang dengan apa adanya, jangan pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai,tetapi sadarilah bahwa cinta yang memilih kita untuk mencintainya.
Perkawinana memang memilik banyak kesusahan, tetapi kehidupan lajang tidak memiliki kesenangan. Buka mata kamu lebar-lebar sebelum menikah, dan biarkan mata kamu setengah terpejam seseudahnya. Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannya sama seperti membeli rumah karena lapisan catnya.Harta paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalah hati seorang wanita.
Begitu juga persahabatan, persahabatan adalah satu jiwa dalam dua raga. Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya. Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu di dalam hatimu dan akan menyayikannya kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya.
Sahabat adalah tangan Allah untuk menjaga kita. Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan, tetapi jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain, tetapi menyesallah jika orang itu menyesal bertemu dengan kamu. Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran. Dialah hiasan dikala kamu senang dan perisai diwaktu kamu susah. Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman, jika kamu mengharapkan seseorang tanpa kesalahan. Karena seorang manusia baik kalau kamu bisa melihat kebaikannya, dan menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannya. Tapi, semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau kamu tidak bisa melihat keduanya.
Begitu juga dengan kebijakan, kebijakan itu seperti cairan, kegunaannya terletak pada penerapannya yang benar, orang pintar bisa gagal  karena ia memikirkan terlalu banyak hal, sedangkan orang bodoh seringkali berhasil dengan melakukan tindakan tepat. Dan Kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja, tetapi juga berdasarkan pada perasaan dan fakta. Tak seorangpun sempurna, mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak. Menyedihkan melihat orang bersikeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah.
Apa yang berada di belakang kita dan apa yang berada didepan kita adalah perkara kecil berbanding dengan apa yang berada di dalam kita.
Kamu tidak bisa mengubah masa lalu, tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan. Bila kamu mengisi hati kamu dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan, kamu tidak memiliki hari ini untuk kamu syukuri. Jika kamu berfikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalan dan hari esok tanpa rasa takut, berarti kamu dudah berada di jalan yang benar menuju sukses.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar